Kamis, 11 Juni 2015

LAPORAN
MAGANG INDUSTRI (OI)
METRO TV BIRO MEDAN









Disusun Oleh:
Dinda Permata Hati Hasibuan
12810105
(Prodi Multimedia)





POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF
PSDD MEDAN
2014


LAPORAN ORIENTASI INDUSTRI
DI BIMBINGAN TEST/STUDY BIMA



LAPORAN INI TELAH DISAHKAN / DISETUJUI OLEH :


Medan,  12  November  2013

        Pembimbing Kuliah                                 Instruksi / Pembimbing Dudi                                                                                           


Parningotan Simamora, S.Sos         , M.Si                         dr.Valentino Tarigan, S.Pd, S.H



Ka. Program Keahlian Multimedia



Yusmar Ali, SE, M.Si
NIP. 19581112 198103 1 005


KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat TUHAN YANG MAHA ESA, atas rahmat-Nya maka saya dapat menyelesaikan penyusunan “Laporan Orientasi Industri di Bimbingan Test/Study BIMA”. Tak lupa pula saya ucapkan terimakasih kepada Harian CV.Valentini Group yang telah memberi kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan kegiatan Orientasi Industri ini, sehingga penulis dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang didapatkan.
Penulisan laporan adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas Orientasi Industri di jurusan Multimedia Politeknik Negeri Media Kreatif PSDD Medan.

Dalam Penulisan laporan ini saya merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang saya miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat saya harapkan demi penyempurnaan pembuatan laporan ini.
Dalam penulisan laporan ini saya menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan laporan ini, khususnya kepada :
  1. Bapak Nasruddin, SH, M.AP, selaku Penanggung jawab Politeknik Negeri Media Kreatif PSDD Medan serta segenap jajarannya yang telah memberikan kemudahan-kemudahan baik berupa moril maupun materil selama mengikuti perkuliahan di Politeknik Negeri Media Kreatif PSDD Medan.
  2. Bapak Parningotan Simamora,S.Sos,M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademis yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam pelaksanaan bimbingan, pengarahan, dorongan dalam rangka penyelesaian penyusunan Laporan ini.
  3. Para Dosen Multimedia semester III di Politeknik Negeri Media Kreatif PSDD Medan.
  4. Rekan-rekan mahasiswa yang telah membantu saya dalam menyelesaikan Laporan ini.
  5. Secara khusus saya menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang telah memberikan dorongan dan bantuan serta pengertian yang besar kepada saya, baik selama mengikuti perkuliahan maupun dalam menyelesaikan laporan ini.
  6. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan dalam penulisan Laporan ini.
Semoga dengan selesainya penulis membuat Laporan Kegiatan Orientasi Industri ini kelak dapat berguna bagi teman-teman seangkatan maupun adik-adik kelas nantinya.






                                                                                        Medan, 12 November 2013
                                                                                                    Penulis



Dinda Permata Hati Hasibuan
                                                                                          NIM  : 12810105



Daftar Isi


Halaman Judul......................................................................................
Halaman Pengesahan............................................................................ i
Kata Pengantar..................................................................................... ii
Daftar Isi.............................................................................................. iv

Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang............................................................................... 1
1.2 Tujuan Orientasi Industri................................................................ 2
1.3 Manfaat Orientasi Industri............................................................. 3

Bab II Kegiatan Orientasi Industri
2.1 Orientasi Industri............................................................................ 4
2.2 Jenis Kegiatan................................................................................. 5
2.3 Tempat dan Waktu Kegiatan.......................................................... 5
2.4 Sejarah nama “BIMA”................................................................... 5
2.5 Pelaksanaan Kegiatan..................................................................... 9
2.6 Kesulitan dan Hambatan................................................................ 9

Bab III Penutup
3.1 Kesimpulan..................................................................................... 10
3.1 Saran............................................................................................... 10






BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan Politeknik memiliki arah yang focus untuk mempersiapkan mahasiswa yang segera dapat memasuki dunia kerja. Inilah keunggulan system pendidikan politeknik untuk mampu bersaing dengan lulusan pendidikan tinggi lainnya. Dengan fasilitas peralatan yang dimiliki dan memadai, akan selalu berusaha mengejar ketinggalan dari teknologi yang dimiliki oleh industri sehingga lulusannya dapat memenuhi kualifikasi keterampilan yang diharapkan oleh standard industri. Sebuah pendidikan yang baik harus selalu menekankan kepada “link and Match” antara keluaran dari pendidikan dengan kebutuhan dunia industri.
Untuk itu Politeknik Negeri Media Kreatif menggunakan system pendidikan yang akan mampu menjawab kesenjangan tersebut dengan menetapkan pendidikan berbasis produksi dan kewirausahaan. Maksud pendidikan berbasis produksi adalah menerapkan pendidikan dengan menekankan pada perpaduan antara pengetahuan dan kemampuan yang dapat diamati dan diukur”. Kompetensi (kemampuan) lulusan merupakan modal utama untuk bersaing ditingkat global.
Sedangkan pendidikan berbasis kewirausahaan dalam kaitannya dengan orientasi industri adalah proses pendidikan yang mengarah pada kemampuan individu untuk dapat mengembangkan skil menjadi sebuah peluang yang dapat mendatangkan profit. Mahasiswa ditumbuhkan kesadarannya menjadi pribadi yang mandiri, kompetitif dari kompetensi yang dimilikinya. Kesadaran mahasiswa terhadap jiwa kewirausahaan didapatkan dari sikap tanggung jawab terhadap tugas yang diterimanya, memiliki kepekaan terhadap lingkungan, pelayanan konsumen, memberikan saran dan informasi sehubungan dengan barang dan jasa, menjaga hubungan baik dan menanggapi permasalahan dan keluhan konsumen secara efektif. Pada jenjang pendidikan yang relatif awal terjun ke bidang desain grafis, mahasiswa dapat mengenali struktur organisasi, jenjang karir, kompetensi yang dimiliki pada profesi tersebut.
Orientasi merupakan salah satu metoda pelatihan yang efektif sebagai solusi untuk menjawab permasalahan materi kuliah yang belum terpecahkan, dan juga bagian untuk pengembangan individu ketika beradaftasi dengan lingkungan kerja.
Pedoman Orientasi Industri Politeknik Negeri Media Kreatif merupakan acuan yang akan digunakan oleh mahasiswa dan pembimbing internal maupun eksternal dalam melaksanakan proses pendidikan dan pembinaan pasca orientasi industri.
Tempat dan waktu Pelaksanaan orientasi industri
Tempat     : Pusat Belajar dan Latihan Terpadu BT/BS BIMA
Tanggal    : 18 s/d 21 juni 2013  
Waktu      : Disesuaikan peraturan perusahaan

1.2 Tujuan Orientasi Industri

Tujuan Utama :
Dalam pelaksanaan proses pembelajaran sistem produksi dan kewirausahaan Polimedia menggunakan jalur orientasi industri pada semester II dengan tujuan sebagai berikut :
·         Mengenal kegiatan Dunia Usaha dan Industri.
·         Melaksanakan proses pembelajaran produktif.
·         Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja.
·         Berpraktek langsung melaksanakan pekerjaan yang sesungguhnya didunia usaha dan industri.
·         Sebagai pengalaman melatih diri dengan mengkaji konsep-konsep yang didapatkan selama pendidikan sehingga terbiasa dengan lapangan kerja.
·         Memperoleh keterampilan tambahan sebagai pelengkap keterampilan yang diperoleh di kampus.
·         Membentuk kemampuan mahasiswa dan menetapkan sikap profesional yang diperlukan siswa sebagai bekal dalam memasuki lapangan kerja.
·         Dapat memperoleh informasi materi yang diperoleh dikampus dengan dilingkungan dunia kerja.

Tujuan Khusus :
Kegiatan orientasi industri  jurusan Multimedia Polimedia merupakan bagian proses  pembelajaran  yang bersifat aplikatif dari struktur kurikulum yang ada pada semester I dan II. Karena mata kuliah pada semester I dan II masih bersifat dasar, dengan penekanan pada pengenalan ruang lingkup kegiatan Multimedia dan skill (mendesain dan aplikasi program komputer Multimedia) maka dalam orientasi industri memiliki tujuan sebagai berikut :
·         Mahasiswa belajar menerapkan prinsip-prinsip Multimedia.
·         Mahasiswa belajar menerapkan pengetahuan tipografi.
·         Mahasiswa belajar mengenai proses program komputer grafis (Adobe Photoshop dan Adobe Ilustrator) dalam mendesain.
·         Mahasiswa belajar cara proses produksi barang cetakan, mulai dari desain hingga ke plat.


1.3 Manfaat Orientasi Industri
1.      Memperkenalkan Mahasiswa dengan perusahaan sebagai organisasi yaitu                  tujuan perusahaan, struktur perusahaan dan para pemimpinnya.
2.      Menanamkan dalam diri mahasiswa kesadaran turut berperan dan terlibat   dalam perusahaan yang jauh lebih besar dari pada kelompok kerjanya sendiri.
3.      Membuka peluang bagi mahasiswa untuk mengajukan pertanyaan- pertanyaan mengenai berbagai pokok yang menyangkut dirinya.
4.      Memberi kepada mahasiswa suatu pengarahan dasar yang diperlukannya untuk berhasil dalam pekerjaannya.
5.      Mengajarkan kepada mahasiswa bahan yang secukupnya dalam hal kebijakan dan prosedur-prosedur perusahaan dia terhindar dari berbagai kesalahan yang tidak perlu terjadi pada awal masa kerjanya.
6.      Mempekenalkan mahasiswa dengan berbagai fasilitas fisik dalam perusahaan.




BAB II
Kegiatan Orientasi Industri

2.1 Orientasi Industri

        Uraian   pengertian   orientasi   industri   ini   dimaksudkan  agar  dalam  pelaksanaan kegiatan          tidak menimbulkan persepsi yang berbeda atau menimbulkan arti ganda (untuk membedakan  dengan  program  magang  maupun  praktik  industri).   Orientasi   industri merupakan  salah  satu  metode  pembelajaran  intra  kurikuler  yang   harus  diikuti  oleh mahasiswa yang telah dinyatakan lulus semester II, dalam bentuk aktifitas belajar didunia kerja, dalam hal ini yang dimaksudkan ialah pemahaman sejak ini terhadap ruang lingkup kerja profesi Multimedia di industri.  Peserta orientasi industri   program Multimedia, diarahkan  untuk  belajar  mandiri  memahami berbgai aspek  yang  berhubungan  dengan kegiatan teknik cetakdi perusahaan sebagai tempat mereka praktek.
                        .
       Orientasi industri  merupakan salah satu  metode  pembelajaran yang  efektif  sebagai Solusi untuk menjawab permasalahan materi kuliah yang belum terpecahkan, maupun juga bagian  untuk  pengembangan  individu  ketika   beradaptasi   dengn   lingkungan   kerja, panduan  orientasi  indistri  politeknik  negri  media  kreatif  merupakan acuan yang  akan digunakan   oleh    mahasiswa   dan   pembimbing    internal    maupun    ekternal   dalam melaksanakan proses pendidikan dan pembinaan pasca orientasi industri.

Sasran orientasi industri:
1.       Terselenggaranya   kegiatan   orientasi   induatri   sesuai   dengan   rencana  dan kebutuhan untuk menghasilkan mahasiswa Multimedia yang berwawasan luas dan memiliki etos kerja yang baik dan berdisiplin dalam bekerja.
2.      Untuk menambah pengetahuan mengenai dunia Multimedia dan     meningkatkan keterampilan kerja mahasiswa/i pada dunia kerja.
3. Mengembangkan sikap propesional.
4. Untuk menguji dan mengukur kemampuan mahasiswa.
5. Membina  kedisiplinan dan tanggung jawab siswa  terhadap tugas-tugas       
    yang diberikan dan memperbaiki mental mahasiswa.
2.2 Jenis Kegiatan
Dalam rangka untuk memperkenalkan lingkungan industri yang mencakup aspek Oraniasi, tata kelola,budaya kerja, dan proses produksi kepada mahasiswa.

2.3 Tempat dan waktu kegiatan.
Orientasi dilaksanakan di Bima BT/BS pada tanggal 18 s/d 21 juni 2013  (3 hari).
Waktu : 10.00 – 17.00 wib.

2.4 Sejarah nama “BIMA”

                 Nama “BIMA” sering di anggap akronim dengan Bimbingan mahasiswa. Sah - sah  saja  kalau  masyarakat   menganggap  demikian  karena   pada  awalnya Seluruh staff  pengajar  yang  mengajar di  BT/BS  adalah  mahasiswa/i  dari  USU yang   didominasi  mahasiswa/i  fakultas  Kedokteran   USU.  Karena  untuk  anak SMA, fakultas  kedokteran  sudah  dipastikan  adalah  pilihan  I   sehingga   siswa/I Kelas 3 SMAyang  bimbing ke BT/BS  BIMA  biasanya  lulus  di  PTN  pilihannya. Padahal nama “BIMA” merupakan personifikasi dari tokoh pewayangan .  Dengan Memakai   nama  “BIMA” ,  kami  mengelola   bimbingan  berharap,  siswa/i  yang Belajar dan  berlatih di  BIMA  akan  tampil  sebagai  sosok  yang  cerdas, terampil, Berani, dan jujur. Tokoh BIMA  di  dalam  pewayangan  adalah sosok yang cerdas, Berani, jujur dan kesatria ketika menjadi  seorang murid, Bima  adalah  sosok  yang Patuh  pada sang guru tanpa reserve.  Bima akan ikut apa pun perintah gurunya dan Akhirnya   berhasil   jadi  sosok   yang   saktimandraguna.  Bahkan   kukunya,  kini jadi ikon  iklan  jamu  Kuku  Bima,  dimaksudkan jika  meminum  jamu  ini,  yang meminum akan kuat dan perkasa. Alkisah, Bima  ingin  mencari  air  suci.Untuk  itu ia bertanya pada  sang  guru,  dimana  letaknya.  Saat  sang  guru  menyebutkan  air suci  ada  di  pepkeemgunungan, Bima  pergi  ke  tempat  tersebut  meskipun  harus berhadapan    dengan     raksasa.    Ternyata,    setelah     sampai    di     pegunungan dimaksudkan,   air  suci  itu  tidak  ada.  Bima  menghadap  lagi  ke  sang  guru  dan menceritakan bahwa di pegunungn yang dimaksudkan,air succi itu  tidak  ada. Bima pun diperintahkan  ke untuk mencari ke hutan. Tanpa ada perasaan sakwasangka apa pun ia pergi ke hutan dimaksudkan. Apa lacur,di hutan tersebut juga tak diketemukan air suci.Bima menghadap lagi ke sang guru, lalu di perintahkan agar mencari ke laut yang sangat dalam. Bima juga pergi ketempat itu dengan menghadapi berbagai tantangan  termasuk naga penghuni laut. Apa yang terjadi, air suci itu juga tidak ada di laut itu. Akhirnya, Bima kembali kedarat dengan perasaan  sedih; di tepi pantai Bima bersemedi.
            Menurut terminologi jawa, diri kita mempunyai dua raga : raga cilik dan raga Gede. Saat sampai kepuncak ekstase.Bima yang berasal dari raga cilik keluar dari tubih Bima (raga gede) dan memasuki telinga. Setelah Bima (raga cilik – sukma) masuk ke rongga dada Bima (raga gede – fisik), ternyata air suci itu ada di hati sanubarinya. Ya, singkatnya, Bima menemukan apa yang di carinnnya setelah proses  panjang pendidikan. Itu semua di dapat Bima karena ia patuh pada perintah sanng guru.

Demikianlah, nama  “BIMA”  di pakai untuk merek bimbingan studi dan Bimbingan belajar yang kami kelola dalam upaya  ‘melahirkan’ generasi- generasi yang cerdas dan trampil. Generasi yang berjuanng untuk memperoleh cita-cita dengan kesatria.

Kilas Balik BT/BS BIMA
Dilandasi idealisme yang tinggi dari para pendirinya, Bimbingan test/study BIMA mulai membentangkan layar pengabdian ilmiahnya pada awal tahun Ajaran  1983/1984. Awal pengabdian ilmiahnya,  juli  1983 pelayanan ilmiah Bimbingan test/studi BIMA hanya terbatas pada bimbingan test untuk kelas 3 SMTA  IPA dalam rangka menghadapi ujian tulis memasuki perguruan tinggi Negeri saat itu yang bersandikan PROYEK PERINTIS I, PROYEK PERINTIS III,PROYEK PERINTIS IV. Sesuai dengan pelayanan ilmiahnya yang  hanya Bersasaran membimbing siswa/i kelas 3 SMTA IPA meraih bangku perguruan Tinggi negeri melalui jalur ujian tulis proyek printis. Dengan landasan moral: Lebih baik bermandi keringat di saat belajar dan berlarih dari pada bermandi air Mata kalak karena tidak lulus ujian, BIMA dijalankan dari awal hingga kini. Dan  Semua kelak yang akan di peroleh  siswa haruslah dengan cara - cara kesatria. Siswa yang kesatria, tidak akan mencontek saat ujian. Bertitik tolak dari hal Itulah,  pada awal pendiriannya, Bimbingan test/study BIMA langsung saja Diramai kan para siswa, yakni mencapai 475 orang. Jumlah tersebut saat itu  Tergolong kejutan besar  bagi sebuahBimbingan test/study yang baru berdiri Memiliki siswa/i mencapai 200 orang.

Tahun  pertama Bimbingan test/study  BIMA memberangkatkan siswa/i-nya ke Arena perang ilmiah akbar meraih bangku perguruan tinggi negeri melalui ujian tulis  PROYEK PRINTIS. Ternyata pretasi yang di capai BIMA melalui siswa/i- Nya menjadi kejutan bagi mereka yang berkecimpung di dunia Bimbingan Test/study. Siswa/i Bimbingan test/study BIMA angkatan-I berhasil meraih Bangku perguruan tinggi negeri dan mayoritas diterima di perguruan Tinggi
Negeri favorite. Kenyataan tersebut memaksa pihak bimbingan Test/Study  Lainnya menunjukan rasa “hormatnya” atas prestasi spektakuler yang di raih  Bimbingan Test/Study BIMA.
Masa depan sebuah bimbingan tergantung mutlak pada prestasi nyata! Ini prinsip Yang di anut pengelola dan staf pengajar Bimbingan Test/Study BIMA,  karena Mereka  rata - rata orang yang berprestasi baik di kampus maupun di organisasi Yang   selalu   melandasi   nafas   dan   gerak   organisasi   dalam   memerankan   pengabdiannya. Prinsip ini secara otomatis menyemangati semua insan yang bernaung di bawah panji – panji BIMAuntuk slalu menempatkan prestasi Study dan kepentingan siswa/i di atas kepentinga apa pun.
    Tahun-tahun berikutnya  merupakan  tahun-tahun  keberhasilan  bagi  Bimbingan Test/Study  BIMA.  Peningkatan  kualitas/kuantitas  siswa/i nya  selalu  bergerak dengan  progresif,  seirama dengan  kebersihannya  membawa  mereka  duduk di bangku perguruan tinggi negeri favorite. Atas permintaan  para  orang tua siswa/I untuk   memperluas  jangkauam   pelaksanaan   ilmiahnya  mendorong  pengelola   Bimbingan Test/Study BIMA membuka group-group belajar bagi siswa/i kelas II SMU, khususnya A1/A2   mereka   sangat   merasakan   besarnya   manfaat   dari Bimbingan ilmiah yang diterima, terlihat dari prestasi Study yang di capai Mengalami kanaikan di bandingkan  pretasi sebelum mendapatkan bimbingn. Prestasi nyata yang daraih bimbingan Test/Study BIMA menghantarkannya Menjadi bimbingan idola dikalangansiswa/i SMA sederajat. Sebagai wadah belajar dan latihan terpadu, Bimbingan Test/Study BIMA Mengemban misi tunggal:  membimbing siswa/i meraih prestasistudy yang Gemilang.  Dalam rangka mengemban misi tersebut, Bimbingan Test/Study BIMA Menyusun secara apik program belajar dan latihan terpadu dengan sasaran :
-          Menjadikan siswa/i mampu memahami materi soal dan trampil menjawab
Soal – soal secara cepat dan tepat.
-          Menampilkan siswa/i trampil dan teliti mengisi formulir pendaftaran dan
lembar jawaban Ujin Nasional  (UN), SNMPTN,ujia tulis CPNS dan
lainnnya. Program belajar dan latihan terpadu Bimbingan Test/Study BIMA yang telah Teruji akurasinya dalam mencetak siswa/i berprestasi gemilang, maka :
-          Sejak sipenmaru  1987 s/d UMPTN 2011  Bimbingan Test/Study BIMA
Berhasil meluluskan siswa/i pada PTN dalam persentase tertinggi
Di bandingkan dengan Bimbingan Test/Study yang ada.
-          Sejak penerimaan murid baru SMA sederajat  T.P.  1989/1990  s/d  T.P.
2010/2011  Bimbingan Test/Study BIMA berhasil meluluskan siswa/inya pada SMU fovorite melalui perolehan NEM yang tinggi dalam jumlah dan persentase tertinggi.

2.5 Pelaksanaan Kegiatan 
Hari pertama   :  Pengenalan para pegawai Bimbingan Test/Study BIMA
                           dan melihat Company Profile BT/BS BIMA.
Hari kedua      : Pengenalan alat OMR (alat untuk memeriksa lembar 
                          ujian). Dan membahas soal-soal yang tidak bias  
                          diselesaikan oleh para siswa/i.
Hari ketiga      :  Mengoperasikan alat OMR( Optical Mark Reader).

2.6 Kesulitan dan Hambatan
Ilmu yang diharapkan bisa di ambil dari tempat tersebut tak tercapai      sepenuhnya, karena kurangya kegiatan yang berhubungan dengan Multimedia serta tidak adanya kegiatan belajar mengajar di tempat BT/BS BIMA karena adanya liburan Semester.






BAB III
PENUTUP

3.1  KESIMPULAN
Pelaksanaan orientasi industri yang dilakukan penulis di BT/BS BIMA
Selama 3 Hari pengenalan maka penulis menarik beberapa kesimpulan antara
Lain yaitu :
1.      Orientasi industri bertujuan  untuk memperkenalkan dunia industri yang mencangkup aspek organisasi, tata kelola, budaya kerja, dan proses produksi  kepada mahasiswa.
2.      Bimbingan Test/Study BIMA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Pendidikan.

3.2  SARAN
Saran – saran yang di berikan penulis setelah melaksanakan orientasi industri di Bimbingan Test/Study BIMA:

1.      Dengan adanya pengaruh yang berarti dari pelayanan terhadap kepuasan pelanggannya, maka pihak perusahaan harus terus berupaya meningkatkan kualitas produknya dan kuantitas.
2.      Perusahaan yang bergerak di bidang bimbingan belajar harus terus meningkatkan mutu pelayanan maupun produk yang ditawarkan. Arena kepuasan konsumen murupakan penting bagi kelangsungan hidup sebuah Lembaga bimbingan belajar.
3.      Semoga  BIMA lebih  meningkatkan hubungan dengan pihak kampus supaya  Orientasi seperti ini  bisa  terus dilaksanakan.
4.      Di harapkan BT/BS BIMA dapat menjaga kebersihan ruangan untuk para pegawai.